Tingkatkan Kemampuan Menulis Teks Berita Menggunakan Strategi Collaborative Writing

Tingkatkan Kemampuan Menulis Teks Berita Menggunakan Strategi Collaborative Writing

 (Artikel 1 - KLG Jateng Pos edisi, Selasa, 24 Januari 2023)

Mutohiroh, S.Pd 

Guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 2 Karangpucung Kabupaten Cilacap

Keterampilan menulis merupakan salah satu skill yang diajarkan pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Tapi dalam implementasinya skill ini sering diabaikan dengan berbagai alasan. Terlebih lagi dalam pembelajaran witing (menulis) guru masih banyak menggunakan pendekatan produk bukan pendekatan proses. Collaborative Writing merupakan strategi pembelajaan writing (menulis) yang tertumpu pada orientasi proses.

Pembelajaran Bahasa pada umumnya mencakup empat keterampilan berbahasa, yakni menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan menulis salah satu keterampilan yang di ajarkan di SMP di kelas VIII.

Menurut KBBI (2007:1180) keterampilan merupakan kapabilitas untuk membereskan tugas. Sedangkan menulis adalah suatu kegiatan menuangkan ide atau gagasan dengan menggunakan Bahasa tulisan sebagai media penyampaiannya (Tarigan,1986:15).

Menurut Suparno (2009:13) keterampilan menulis adalah sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan (komunikasi) dengan menggunakan Bahasa tulis sebagai alat atau media. Berdasarkan konsep tersebut, dapat dikatakan bahwa menulis merupakan komunikasi tidak langsung yang berupa pemindahan pikiran atau perasaan dengan menggunakan symbol sehingga dapat dibaca.

Keterampilan seseorang menggunakan Bahasa tulis sebagai alat, baik wadah ataupun media untuk memaparkan isi jiwanya, penghayatan, dan pengalaman secara teratur disebut kemampuan. Kemampuan merupakan hal telah ada dalam diri kita sejak lahir. Kemampuan yang ada pada diri manusia disebut dengan potensi. Menurut Mohammad Zain, ia berpendapat bahwa kemampuan merupakan potensi yang ada berupa kesanggupan, kecakapan, kekuatan kita berusaha dengan diri sendiri.

Menurut KBBI berita adalah suatu teks untuk menyampaikan kabar atau informasi kepada masyarakat mengenai suatu peristiwa atau kejadian actual dan factual yang diinformasikan secara tertulis.

Untuk meningkatkan keterampilan menulis teks berita siswa, khususnya kelas VIII A penulis menggunakan strategi Collaborative Writing. Strategi Collaborative Writing merupakan strategi yang tertumpu pada orientasi proses. Adapun Langkah-langkah dalam strategi Collaborative Writing diataranya dengan membagi pasangan. Membagi pasangan antara siswa yang memiliki kemampuan menulisnya rendah sebagai Writter (W) dengan siswa yang kemampuan menulisnya tinggi (Helper). Setelah membagi pasangan Langkah selanjutnya yaitu kegiatan warming up. Kegiatan ini dilakukan untuk menciptakan suasana akrab antara writter dengan helper. Langkah terakhir adalah kegiatan inti. Dalam kegiatan inti  menjelaskan tahapan-tahapan yang harus dilakukan oleh siswa. Tahapan tersebut yaitu merencanakan kerja sama. Dalam tahapan ini siswa dan guru merencanakan berbagai prosedur belajar khusus, tugas, dan tujuan umum yang konsisten dengan berbagai topik yang telah dipilih. Tahapan selanjutnya imlementasi. Implementasi dilakukan siswa untuk melaksanakan rencana yang telah dirumuskan di dalam pembelajaran yang melibatkan berbagai aktivitas, dan keterampilan dengan variasi yang luas dan mendorong para siswa untuk menggunakan berbagai sumber baik yang terdapat di dalam maupun di luar sekolah. Dalam tahapan ini guru terus menerus mengikuti kemajuan tiap kelompok dan memberikan bantuan.Setelah implementasi, yaitu tahap penyajian. Di dalam tahap penyajian semua kelompok menyajikan suatu presentasi yang menarik dari berbagai topik yang telah dipelajari. Presentasi kelompok dikoordinasi oleh guru agar semua siswa terlibat di dalamnya. Langkah terakhir evaluasi. Guru beserta siswa melakukan evalusi mengenai kerja sama tiap-tiap kelompok. Evaluasi mencakup tiap siswa secara individu, ataupun kelompok, atau kedua-duanya. Penulisan teks berita yang dilakukan oleh siswa dengan memperhatikan langkah-langkah dan prosedurnya itu dapat menunjukan kemajuan, perubahan hasil yang diperoleh oleh siswa.

Penerapan strategi Collaborative Writting dalam penulisan teks berita memerlukan kesabaran, ketekunan, dan keuletan guru baik sebagai pemantau maupun sebagai fasilitator.

Penulis menyimpulkan bahwa menggunakan strategi Collaborative Writing sangat bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan menulis teks berita. Penerapan strategi Collaborative writing dapat mengubah suasana belajar menjadi hidup sehingga hasil yang dicapai akan meningkat. (*)

Bukti Terbit: 

Artikel Lainnya :

• Pemanfaatan E-Journal Guru di Kelas dan Sekolah
• Kelas Bilingual di SMP: Pentingnya Pendidikan Dwibahasa di Era Globalisasi
• Tingkatkan Kompetensi Numerasi Sesuai Prioritas Rekomendasi PBD
• Peran Komunitas Belajar dalam Membangun Budaya Belajar Bersama di SMPN 2 Karangpucung
• Media Poster Meningkatkan Kemampuan Menulis Naskah Pidato